Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Macam-Macam Golongan Pemuda Dalam Liburan Sekolah

Gambar
 Ketika tiba musim liburan, para pemuda dan pemudi Islam terbagi menjadi tiga golongan : Golongan yang menganiaya dirinya sendiri; Golongan yang bersikap pertengahan; dan   Golongan yang menjadi pelopor kebaikan. Untuk lebih jelasnya mari sama-sama kita simak penjelasan berikut ini :      1. Golongan yang menganiaya dirinya sendiri Yang dimaksud golongan yang menganiaya dirinya sendiri adalah pemuda yang mengira bahwa hidup ini sekadar nyanyi, dansa, main-main, hiburan, makan, minum, tidur, shopping, pergi, dan pulang. Mereka tidak menyadari bahwa kelak Allah akan meminta pertanggungjawaban darinya atas tiap detik yang telah ia habiskan dalam hidupnya. Dia adalah para pemuda pemudi yang menjadikan liburan atau masa cutinya untuk melampiaskan ambisi nafsunya, melakukan berbagai pelanggaran, dan menambah keburukan. Dia sama sekali lupa akan pengawasan Allah swt. Bila kau menyendiri dengan tindakan dosamu dalam kegelapan Karena hawa nafsu mendorongmu melaku

Cantiknya Berhijab

Gambar
Siapa bilang dengan berjilbab akan mengurangi kecantikan dan keanggunan seorang wanita. Justru sebaliknya, dengan berjilbab seorang wanita akan terlihat cantik dan anggun looh shalihah. C antik tidaklah selalu identik dengan rambut lurus yang terurai panjang dan lebat, hidung mancung, alis berbulat sabit, pipi lesung yang dapat diumbar kepada lelaki bukan mahramnya. Kecantikan fisik memang merupakan nilai lebih dan karunia yang telah Allah berikan kepada kaum Hawa yang dikehendakinya. Dan secara fitrah, sesama kaum wanita pun akan melihat hal itu adalah sebuah kelebihan. Namun demikian, kecantikan bukanlah barang dagangan, atau tontonan yang bebas dinikmati siapa saja yang menginginkannya. Kecantikan adalah karunia Allah yang dijaga dan dipelihara dengan syariat - Nya. Terdapat unsur lain dari kecantikan itulah kecantikan yang sesungguhnya, yaitu kecantikan akhlak. Kecantikan inilah yang menjadikan manusia berbeda dan mulia. Sebab, Allah tidak melihat kecantikan rupa, ak