Surat Cinta untuk Ibu

Duhai ibu tercinta, engkau wanita pilihan Allah untuk menjadi ibuku. Engkau wanita yang Allah pilih untuk mengandungku selama 9 bulan lamanya. Engkau wanita yang Allah pilih untuk menyusuiku hingga menyapihku selama 2 tahun. Engkau wanita yang Allah pilih untuk merawatku, mendidikku dengan kesabaran. Sabar untuk mengajari aku dan mengenalkanku isi dunia. Sabar memberi tahu hal yang tidak aku ketahui tentang dunia ini. Sabar ketika menghadapi diriku yang sudah mulai nakal. Sabar ketika merawat diriku yang tiba-tiba jatuh sakit. Sabar ketika diriku menurutkan egoku. Sabarmu bagaikan permata berlian yang tiada tara. Duhai, ibu pelipur laraku. Bukan aku yang memilihmu menjadi ibuku hingga kini kau menjadi ibuku. Bukan juga karena engkau menginginkan aku untuk menjadi anakmu. Tapi karena Allah yang telah memilihmu untuk menjadi ibuku. Duhai, ibu wanita surga bidadari dunia. Telah banyak goresan tinta untuk melukiskan tentang dirimu. Engkau tidaklah wanita semulia bunda...